PKM di Curup Kelui oleh Mahasiswa dan Dosen UMAHA Baturaja

Youtube : Rica9900

Selasa, 31 Mei 2022 merupakan hari bersejarah yang masuk dalam catatan harianku. Sebelum keberangkatanku ke Curup Kelui Desa Lubuk Nipis Kec. Panang Enim, Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan itu. Kemarin malamnya aku menyiapkan bekal dan pakaian yang akan ku bawa untuk berangkat ke wisata tersebut. Dan di pagi hari itu aku sudah siap-siap untuk berangkat sembari membeli 2 botol al-qua sedang. Tidak lama kemudian turun gerimis kurang lebih 15 menitan dan setelah itu kembali reda dan aku berpindah tempat untuk menunggu mobil sataran dari kampus Universitas Mahakarya Asia Baturaja yang direkomendasikan. Tiba-tiba gerimis pun kembali turun kali ini agak semakin deras, namun itu juga tidak lama kira-kira 15 menitan juga.

Namun hal itu tidaklah membuatku merasa kecewa sedikit pun meskipun sudah berlalu 1 jam aku menunggu mobinya. Tidak lama setelah hujannya reda dan mobil dari kampus tersebut menghampiriku. Dan didalam mobil tersebut haya aku sendiri penumpang yang laki-laki hal itu membuatku sedikit malu dan kaku namun aku telah biasa dengan hal-hal seperti itu dan sekitar 10 menitan rasa malu dan kaku tersebut mulai menghilang sehingga banyak dialog yang ku utarakan dengan teman-teman dari kampus UNMAHA Baturaja (nama singkat) tersebut yang satu tingkat lebih mudah jenjang pendidikannya dariku, tapi tak dapat juga ku ungkiri bahwa mereka jauh lebih berdialog dariku yang sedikit pemalu.

Setelah kurang lebih 2 jam melalui jalan yang panjang, bergelok-gelok, berlubang, dan pemandangan-pemandang indah selama perjalanan berlangsung akhirnya kami tiba di desa lubuk nipis Kec. Panang Enim, Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan. disana kami disambut dengan penuh kegembiraan oleh pemerintah desa dan masyarakatnya, aku pun tersenyum melihat semua itu sembari minum dan makan snack yang telah disiapkan di tempat serba guna itu. setelah itu pemberian cenderamata dari kampus Universitas Mahakarya Asia Baturaja kepada pemerintahan Desa Lubuk Nipis tersebut dan sebuah lagu yang di cover oleh Ibu Nia dari Artis Evie Tamala dengan judul "Asmara" yang membuat suasana semakin berkesan.

Setelah itu kami beranjak berjalan menuju Curup Kelui yang jalannya mendatar dan sekit menajak yang ditemani oleh pemandangan-pemandangan indah disekelilingnya yang membuat pejalanan tak terasa telah setengan jam dan tiaba diloksi curup Kelui tersebut. Perjalanan menuju ke Curup ini telah dipasilitasi sesuai yang disanggupi oleh pemerintahan Desa Lubuk Nipis. Objek wisata Curup Kelui ini belum begitu eksis di media internet. Itulah alasannya mengapa kami mahasiswa/i dan dosen dari UNMAHA Baturaja memilih PKM di desa Lubuk Nipis ini dan ingin mengangkat objek wisata Curup Kelui tersebut sehingga nantinya dikenal oleh publik tentunya.

Di Curup Kelui tersebut sebagian teman dan dosen mandi dan kamipun juga berfoto-foto sebagai bahan untuk di posting ke media sosial seperti facebook, instagram, tiktok, blog dan media internet lainya. Di sepanjang aliran air Curup Kelui ini terdapat rumput-rumput yang hijau dan pepohonan yang menjulang tinggi. Ingin rasanya aku naik ke puncak curupnya untuk melihat keadan diatasnya serta berfoto-foto namun hari sudah mulai sore dan setelah ini kami akan mampi dulu ke wisata Air Terjun Bedegung (Curup Tenang) dan akan segera melakukan perjalanan pulang setelahnya. Setelah kami kembali ke tempat serbaguna desa Lubuk Nipis tersebut kami telah disiapkan makan siang bersama sekaligus kami pamit untuk beranjak pergi sesudahnya.

Setelah saya duduk di mobil dan kami semua segera pergi meninggalkan desa tersebut dan saya berpikir entah kapan akan kesini lagi itu yang ada lama pikiran saya. Karena waktu yang singkat ini menyimpan begitu banyak cerita yang dapat ku tulis dan ku utarakan, namun dari awal hingga selesainya kegiatan ini ada hal berbeda yang tidak biasa dari diriku. Aku tanpa ragu dan malu untuk berdialog, bercerita, serta berfoto-foto baik dengan teman-temanku, dosenku dan juga pemerintah dan masyarakat Lubuk Nipis tersebut. Mungkin ini adalah awal yang akan membawaku menajdi seorang youtuber dan penulis konten kreator . Sebagaimana yang telah ku inginkan sudah sejak lama terpendam pada diriku.

Pemerintahan Desa Lubuk Nipis tersebut sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dari kampus IT seperti kampus kita Unmaha Baturaja ini untuk mengespor hasil alam, objek wisata, dan sumber daya manusianya ke media internet supaya dikenal oleh publik tentunya. Juga disampaikan oleh perwakilan pemerintahan desa tersebut bahwa banyak sekali anak-anak mudahnya yang ingin melanjutkan pendidikan ke kampus UNMAHA Baturaja ini, namun disampaikan juga bahwa para orang tua mereka takut akan biaya kuliah yang harus mereka keluarkan. Hal itu langsung dijawab tegas oleh pihak kampus dalam hal ini disampaikan oleh bapak Rusidi,M.kom, beliau menyampaikan bahwa banyak jalur beasiswa yang bisa didapatkan untuk kuliah yang tentu saja akan diberikan oleh pihak kampus dalam hal ini UNMAHA Baturaja.

Juga disampaikan oleh Bapak Rusidi,M.Kom apabila nanti hasil alam, objekwisa dan sumber daya manusia yang ada di Lubuk Nipis ini telah terekspos ke media-media di internet maka diharapkan nantinya akan merubah juga aktivitas ekonomi yang menjadi tidak biasa tentunya. Dan kami juga berharap agar nantinya akses menuju ke tempat lokasi objek wisata Curup kelui ini jauh lebih baik lagi kedepannya supaya tidak membuat pengunjungnya merasa kecewa.

Komentar